GEGER GEMBER GROBOGAN
PANWASLU DI TANTANG PENYUSUP DARI BALON SIP
Grobogan Metro Realita
Citra Baik pasangan balon bupati akan segera hancur gara gara ulah seseorang yang sengaja menyusup mengambil gambar yang sudah berhasil di Libas Oleh Sutowo Panwas Grobogan..Tepat di wilayah hukum Polsek Grobogan Kantor Panwas berad di Jl Beringin Rt 05/5 Grobogan 58152 seorang yang tidak dikenal tiba tiba datang ke Sekretariat Panwas Kecamatan Grobogan Pukul 15.30 WIB ,kedua orang tersebut menggunakan sepeda motor dan yang satunya dikenal bernama Ari (22) mengambil secara paksa atribut partai bergambar Balon Bupati dari yang bergambar Sri Sumarni – Pirman pasangan SIP .Saat kejadian Sabtu (5/12) Sekretariat Panwas dalam keadaan kosong dan yang ada hanya pemilik rumah bernama Wiwik .Kedua orang tersebut masuk dan mengambil alat peraga yang telah di hitung dan siap akan dilaporkan jumlahnya oleh panwas Kecamatan Grobogan.Ironisnya Ari dengan cara kasar memasuki ruang secretariat dan membentak wiwik yang tidak ada sangkut pautnya dengan pemilu atau alat peraga tersebut.Ari kemudian memilih gambar pasangan SIP yang kemudian di bawa pergi dengan temanya.
Beberapa saat kemudian Sutowo Panwas Kecamtan Grobogan datang dan terperanjat ,melihat alat peraga dari pasangan SIP tersebut hilang ,atas kejadian ini Sutowo menanyakan pada Istrinya Wiwik,kemudaian wiwik menjawab bahwa ada dua orang masuk di kantor panwas mengambil alat peraga ,lalu dilarang wiwik ,dan dua orang tersebut tetap memaksakan diri mengambil membawa pergi alat peraga tersebut.
Sambil menagis dan merasa di lecehkan wiwik mengatakan”Tadi dua orang mengobrak abrik kantor dengan marah marah pak,lha kulo sampun kandani yen ambil gambar nunggu bapaknya saja ,namun kedua orang tersebut masih membentak dan marah marah ,seperti preman gitu pak orang tersebut menentang panwas dengan mengatakan mengotak otakan saya dan panwas mau di obrak abrik gitu pak.”kata wiwik dengan nada jengkel
Kejadian ini kemudian di dengar dan disaksikan oleh PPL dan Sutowo melaporkan tindakan orang tersebut dan meneruskan temuan pelanggaran Pemilu yang di lakukan oleh seseorang yang mengambil alat peraga tanpa ijin terlebih dahulu,kepada Metro realita Sutowo (40) mengatakan “perbuatan oknum yang mengambil gambar pasangan SIIP di ketahui adalah ARI mereka bukan tim sukses atau sekretariatan ,dan upaya kami saat ini akan segera melaporkan temuan pelanggaran pemilu ke Kejaksaan Negeri Purwodadi untuk segera di Proses seharusnya untuk alat peraga yang sudah di tertibkan tersebut jangan diambil seperti itu ,semua dapat diambil dengan cara yang baik ,karena alat peraga sudah di daftar dan di hitung disaksikan oleh PPL ,PPS dan dilaporkan ke Panwaskab,”saya mohon panwas jangan di intervensi seperti itu dengan melakukan kata kata yang tak baik serta menantang panwas ,saya tidak terima ,istri saya masih tidak terima.”tegas Sutowo
